PT KBS dan BPKS Maksimalkan Jalur Drybulk Connectivity Maritim Poros Cilegon-Sabang

Sebagai perusahaan jasa kepelabuhan yang terus mengoptimalkan kinerja agar mencapai visi  untuk  menjadi perusahaan pelabuhan terkemuka di Indonesia, PT Krakatau Bandar Samudera tidak berhenti untuk berinovasi dan membuat strategi guna mendorong pembangunan jasa  transportasi dan logistik sehingga ke depannya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satunya yaitu menjalin kerja sama dengan Badan Pengelolaan Kawasan Sabang (BPKS) dalam hal mengoptimalkan integrasi pengengelolaan pelabuhan guna mewujudkan konektivitas global supply chain di Indonesia.

Kerja sama yang kolaboratif ini juga bertujuan untuk membangun dan mewujudkan konektivitas maritim khususnya dalam aktivitas dry bulk cargo di pelabuhan-pelabuhan laut antar Kawasan Ekonomi Khusus, Kawasan Bebas Perdagangan, dan Kawasan Industri Strategis lainnya Langkah PT KBS ini pun sangat diapresiasi oleh Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Hal ini pun menjadi angin segar bagi PT KBS untuk terus optimis menjadi perusahaan pelabuhan terkemuka di Indonesia.

Direktur Utama PT. KBS Akbar Djohan turut menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan yang kuat dari Kemenko Marves tersebut. “Kami sambut baik dan terus bekerja untuk mengintegrasikan poros logistik maritim. Sangat apresiasi yang telah diberikan oleh Kemenko Marves kepada PT. KBS dan turut serta dalam menindaklanjuti kerjasama yang telah kami bangun bersama Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Lewat kerjasama ini, harapannya kita semua dapat menghadirkan jasa logistik yang terintegrasi dan efektif dan terbaik dalam pelayanan.

Dengan begitu, kita bisa menciptakan pembangunan pada konektivitas maritim di wilayah perairan strategis di Indonesia secara lebih optimal,” ujar Akbar pada keterangannya yang diterima Selasa (15/6). Akbar menyampaikan bahwa baik kawasan perairan Cilegon-Banten dan Sabang di Aceh yang sangat dekat dengan Selat Malaka adalah salah dua poros logistik maritim yang sangat strategis di Indonesia. Sehingga revitalisasi dan pembangunan di area tersebut perlu dilakukan guna mencapai kedaulatan maritim Indonesia yang semakin kuat dan turut membantu pemerintah untuk pemenuhan target rencana strategis dalam hal pelayanan jasa moda transportasi laut bidang logistik kepada masyarakat.

“Kami terus menyusun roadmap jangka panjang dan mengambil langkah-langkah strategis positif lainnya dan menciptakan kemitraan yang kolaboratif baik dengan pemerintah dan stakeholder lainnya agar kita bisa dapat terus menghadirkan jasa logistik yang terbaik bagi masyarakat Indonesia dan terus menyiapkan infrastruktur guna mengoptimalkan arus logistik di Indonesia,” kata Akbar yang juga Sekjen Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).

Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kemenko Marves, Basilio Dias Araujomeni berkomitmen terus meningkatkan dan mengoptimalkan konektivitas maritim dan mengembangkan sektor jasa logistik yang harapannya dapat memperkuat rantai pasokan global melalui perairan-perairan strategis di seluruh Indonesia. “Pemerintah RI melalui Kemenko Marves sangat mengapresiasi langkah strategis yang dilakukan oleh KBS dan BPKS ini, kami berharap dari kerja sama tersebut kelak dapat mendorong pengembangan dan revitalisasi penataan kawasan Sabang dan Cilegon-Banten menjadi salah satu poros logistik maritim, terutama komoditas penting dan curah di Indonesia," kata Basilio.

Login Form

Username Tidak Boleh Kosong
Password Tidak Boleh Kosong
Username atau Password Salah
×